Kamis, 27 Oktober 2011

Suburkan Alam dengan Pupuk Cair Organik

Bio cicle forming merupakan rotasi peristiwa dalam kehidupan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Hal ini bertujuan untuk menjaga konsistensi homeostatis kehidupan. Alam menyediakan sumber kehidupan. Oleh karenanya, sebagai manusia yang bijak wajib memelihara kelestarian alam. Salah satu metode yang digunakan adalah dengan memanfaatkan sampah dan limbah menjadi pupuk organik.

Ada dua jenis pupuk yang dapat diperoleh dari pemanfaatan sampah dan limbah tersebut,yakni
pupuk organik cair dan pupuk kompos (bokashi). Kali ini kami akan berbagi pengalaman tentang peroses pembuatan pupuk organik cair.
a. Pupuk Cair dari Sabut Kelapa
1) Bahan: sabut kelapa 25 kg, drum bekas atau sejenisnya, dan air 40 liter.
2) Cara membuat:
- Masukkan sabut kelapa ke dalam drum
- Tuangkan air ke dalam drum sampai terisi separuh
- Tutup rapat drum, agar tidak terpapar sinar matahari dan air hujan
- Diamkan selama 15 hari
- Jika air sudah berubah warna menjadi kuning kehitaman, berarti sudah siap pakai
3) Aplikasi
- Diberikan 2 kali dalam 1 musim tanam

b. Pupuk cair dari Kotoran Hewan
1) Bahan:
- Pupuk kandang 20 kg
- Air 200 liter
- Drum
2) Cara:
- Masukkan pupuk kandang ke dalam drum
- Campur dengan air, aduk sampai rata
- Diamkan selama 1 minggu, jangan lupa aduk rata 1 kali sehari
3) Aplikasi
- Pupuk yang telah jadi disiramkan ke tanaman.

c. Pupuk Cair dari limbah Rumah Tangga
1) Bahan:
- Sampah sayur, terutama kacang-kacangan
- Kulit buah-buahan
- Bekatul secukupnya
- 1/4 kg Gula pasir atau merah
- 1/4 kg terasi
- Air beras secukupnya
- Air biasa separuh dari wadah (misal., drum)
2) Cara membuat:
- Sampah sayur dan kulit buah-buahan dipotong-potong kecil
- Cairkan gula pasir atau gula merah + terasi (atau ragi 1 butir)
- Cairan gula + terasi disiramkan pada sampah + bekatul
- Tambahkan air, aduk sampai rata.
- Diamkan selama 10-15 hari, jika air sudah berwarna kuning kehitaman berarti pupuknya sudah siap pakai
3) Aplikasi
- Campurkan 5 ml pupuk cair/1 liter air, lalu disiramkan pada tanaman
- Lakukan penyiraman 1 kali dalam seminggu.

Sumber artikel : klik sini 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar